Sabtu, 11 Desember 2010

70 Produk Kosmetika Berbahaya

Daftar 70 Produk Kosmetika Berbahaya di Indonesia

Badan Pengawas Obat dan Makanan memastikan 70 produk kosmetika di pasaran mengandung zat kimia berbahaya. Dua di antaranya merupakan merek produk ternama Ponds dan Olay.
Kepala BPOM, Husniah Rubiana Thamrin Akib, mengatakan, 70 produk itu mengandung zat berbahaya seperti Merkuri, Hidrokinon, Asam Retinoat, zat warna Merah K.3 (C1 15585), Merah K.10 (Rhhodamin B) dan Jingga K.1 (C1 12075).
Berikut 70 merek produk berbahaya yang akan ditarik peredarannya,
18 merek produk kosmetika rias wajah dan rias mata berbahaya
1. Cassandra Superior Quality Lipstick No. 1-10
2. Cassandra Superior Lip Gloss No. 1-12
3. GLD Garland Lipstick No. 9
4. Marie Anne Beauty Shadow No. 4, 5, 6, 8
5. Marie Anne Blush On No. 3
6. Sutsyu Eye Shadow & Blusher 01
7. Sutsyu 18 Colors Eye Shadow 01
8. Sutsyu Lipstick Colors Fix No. 1, 3, 4, 6
9. Sutsyu Lipstick Colors Fix No. 5
10. Asnew Blush On
11. Cameo Makes You Beauty Detox 4 in 1 Complete Make Up
12. Marimar Eye Shadow & Powder Cake
13. Natural Belle Colors Fix Lipstick No. 313
14. Olay 4 in 1 Complete Make Up
15. Pond’s Detox Complete Beauty Care Make Up Kit
16. Pond’s Detox Eye Shadow Blusher & Lip Gloss, Creme Powder No. 1-2
17. Pond’s Detox Complete Beauty Care Eye Shadow Two Way Cake
18. Pond’s Detox Complete Beauty Care
7 merek produk kosmetika pewarna rambut berbahaya
1. Casandra Hair Dye Pink C-14
2. Casandra Hair Dye Maroon C-17
3. Casandra 3D Profesional Hair Colors Cream Hair Dye Wine Red C-9
4. Salsa Hair Colorant Pink Colors (S-018)
5. Salsa Hair Colorant Cherry Red (S-019)
6. Casandra Hair Dye Maroon C-17
7. Casandra 3D Profesional Hair Colors Cream Hair Dye Grape Red C-11
44 merek produk kosmetika perawatan kulit berbahaya
1. Caronne Beauty Day Cream
2. Caronne Whitening Cream (Day Care)
3. Caronne Whitening Cream (Night Care)
4. CR Lien Hua Bunga Teratai Day  Cream
5. CR Lien Hua Bunga Teratai Night Cream
6. CR Racikan Ling Zhi Day.Cream
7. CR Racikan Ling Zhi Night Cream With Vit.E
8. CR Day Cream With Vit.E
9. CR UV Whitening Night Cream
10. CR UV Whitening Day Cream
11. DR’s Secret 3 Skinlight
12. DR’s Secret 4 Skinrecon
13. Dr. Fredi Setyawan Extra Whitening Cream
14. Dr. Fredi Setyawan Whitening Cream II
15. Fruity Vitamin C
16. Plentiful Night Cream
17. QL Papaya Peeling Gel
18. QL Day.Cream
19. QM Natural Vitamin C & E
20. Scholar Night Cream
21. Top Gel MCA Extra Pearl Cream Plus
22. Top Gel MCA Extra Cream
23. Top Gel TG-3 Extra Cream
24. Topsyne Aloe Beauty Cream TS-858
25. Topsyne Beauty Cream TS-3
26. Topsyne Beauty Cream TS-802
27. Topsyne Beneficial Skin Cream TS-868
28. Topsyne Vit C & Placenta
29. Topsyne Day Cream & Night Cream
30. Topsyne Vit E & C TS-819
31. Topsyne Extra Beauty TS-821
32. Elastiderm Decolletage Chest and Neck
33. Obagi Nu-Derm Blender Skin Lightener & Blending Cream
34. Obagi Nu-Derm Blender Skin Lightener with sunscreen
35. Obagi Nu-Derm Toleran Anti Pruritic Lotion
36. Obagi C RX System Clarifying Serum
37. Obagi C RX C Therapy
38. Olay Total White
39. Olay Krim Pemutih
40. Pond’s Age Miracle Day and Night Cream
41. Qianyan
42. Quint’s Yen
43. Skin Enhacer
44. Temulawak Nutrition Cream
1 merek produk mandi
1. Jinzu Strawberry White & Beauty Soap
Husniah mengatakan, dua produk ternama yang mengandung zat berbahaya Ponds dan Olay tak terdaftar di BPOM. “Sepertinya keduanya itu bukan produk asli karena perusahaan Ponds dan Olay tidak mengeluarkan varian itu, tapi sebagai public warning kami sebut sesuai merek yang tercantum di kemasan,” ujarnya.

Selasa, 30 November 2010

Rintihan Warga Pesisir Sumbar

Note ini gw ambil dari note temen smp gw anak padang.. emang ini yang dirasaka oleh masyarakat padang saat ini..
membaca ini membuat gw jd ingin cepat pulang k kota kelahiran gw itu..

Pak SBY, kami warga di pesisir Sumbar, mati saja yang belum. Kalaulah Bapak berkantor di Padang, takkan terpicingkan mata oleh bapak, meski malam telah larut. Pak Gubernur kami, sekarang sudah kurus. Kemarin bersama Waka Polda, Wagub, Walikota Padang, mengimbau rakyat untuk tidak resah. Pejabat kami kurang tidur sekarang, Pak. Bagaimana bisa tidur, di mana-mana rakyat ketakutan akan isu gempa besar. Sudahkah Bapak tahu akan hal itu? 

Pak SBY yang terhormat... Maksud hati hendak membangun jalan evakuasi, membangun shelter, mendinding laut, tapi kami tak punya uang. Pemerintah pusat tak peduli. Kami tahu tak peduli, karena kata Bappenas, tak ada dana pusat untuk membuat shelter di Sumbar. Akan Bapak biarkan saja kami mati disapu tsunami, jika monster itu datang? Sekarang Pak, tiap sebentar isu meruyak, lewat SMS, dari mulut ke mulut, resume rapat interen pejabat pemerintah disebar PNS tak bertanggungjawab. Kalau SMS terorisme, secepat kilat Densus 88 bergerak. Dijemput malamnya orang. Tapi tiba di SMS teror gempa, kenapa tak bisa, Pak? 

Kami seperti terhukum mati menunggu eksekusi. Ulama kami sudah bertunas mulutnya memberi nasihat, tapi kami takut juga. Jiwa yang resah adalah penyakit, sedang hati yang riang adalah obat. Yang terjadi hati kami diperparah oleh pakar. Tim Sembilan yang Bapak bentuk datang ke Padang, hanya untuk bilang: “Itu gempa di Mentawai baru buntutnya, yang akan kita tunggu bapaknya, ini bukan mempertakut, tapi harus disampaikan,” katanya. Tim ini, melibas urusan BMKG. Padahal negara memercayakan kepada BMKG, namun Tim Sembilan lebih jago dan merasa berkompeten. Maka takutlah seisi kota, takutlah seisi kampung, dari ujung ke ujung. Setelah itu tim hebat tersebut pergi ke Jakarta, ke pangkuan istri dan anak-anaknya. Ketika gempa datang, yang sibuk justru BMKG.

Pak SBY yang tercinta... Waktu pemilu 80 persen suara rakyat Sumbar untuk Bapak, maka sewajarlah kini, ketika kami memerlukan bantuan, Bapak bantu kami. Suratkabar Singgalang menawarkan, agar laut Sumbar didinding. Biayanya takkan sampai Rp20 triliun. Sekali angguk saja oleh Bapak, beres semua. Ini lebih penting dibanding Jembatan Selat Sunda. Dinding laut itu ada di Jepang, di Korea dan di sejumlah negara lainnya. Bentuknya seperti Tembok Cina. Bisa untuk jalan di atasnya. Kira-kira tingginya 10 sampai 15 meter. Panjangnya, orang PU yang bisa mengukurnya Pak. Sekalian bisa untuk lokasi rekreasi, bahkan jalan tol bisa dibuat di atasnya Pak. Bukankah Bapak akan membuat jalur lintas barat Sumatra? Dinding laut itu saja jadikan jalan. Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampau. Bisa Bapak bayangkan musibah tsunami Aceh, untuk rehab rekon (RR)nya saja habis uang minimal Rp75 triliun. Kerugian yang terjadi, empat kali lipatnya, barangkali. Akibat amuk alam ini, tidak kurang dari 132 ribu orang Aceh meninggal dan 37 ribu orang dinyatakan hilang. Apalah artinya yang Rp20 triliun untuk mendinding laut Pak. Atau habis dulu orang Minang oleh tsunami, baru kemudian dibentuk Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Sumbar. Okelah, tak ada uang untuk dinding laut, untuk shelter juga boleh. Padang memerlukan setidaknya 100 shelter. Sebanyak itu pula di wilayah lain di Sumbar. Tiap shelter Rp30 miliar. Kata Bappenas, tak ada dana untuk itu. Disuruhnya pemerintah daerah “kreatif”. Itu sama dengan membunuh namanya. Bagaimana perencanaan pembangunan, bisa melupakan mitigasi? Lupa akan nasib rakyat, kecewa berat kami dengan Bappenas. Hentikanlah agak sejenak membangun jalan tol di Pulau Jawa itu, alihkan uangnya untuk Sumbar. Apakah untuk membangun shelter, escape building, dan jalan evakuasi atau dinding laut. Pak SBY, jalan evakuasi saja di Padang sudah tujuh tahun tak selesai. Uang untuk membebaskan tanah tak kunjung cukup. Kasihlah kami uang untuk pembebasan jalan itu saja dulu, sudah besar hati kami, Pak. Ini kan tidak, selalu saja jawabannya klise, “pusat tak ada uang untuk pembebasan tanah”. Kalau untuk proyek biasa, bisa diterima, tapi untuk proyek kemanusiaan, apa tidak bisa pusat turun tangan? Kadang kami di Sumbar merasa jauh dan sepi sendiri. Kenapa pemerintah pusat tak peduli lagi pada kami. Sedih hati kami di sini. Mohon temani kami dalam masa-masa sulit ini Pak. Kami sedang gamang. Hanya kepada Tuhan kami bisa mengadu, berdoa, berserah diri. Kalau Bapak mau membantu, kami tawarkan tujuh hal untuk meminimalkan dampak tsunami di Sumbar. Ketujuhnya dinding laut, relokasi penuh warga pesisir Sumbar, relokasi zone merah saja, buat shelter, buat ecape building, jalur evakuasi, tanam trembesi dan bakau di pantai atau reklamasi. Sampai hari ini, hanya satu yang sudah ada yaitu satu unit shelter yaitu SMA 1 Padang. Itupun bantuan Yayasan Budhi Suci, bukan uang pemerintah. Pemerintah daerah takkan bisa berbuat apa-apa, kalau pusat tak membantu. Penyakitnya Pak, kementerian dan Bappenas, kalau tak dilobi, tak dihiraukannya nasib rakyat. Apa perlu lagi lobi-lobi semacam itu, sementara kami sedang gundah gulana? Jika Bapak memerlukan sepucuk surat yang ditandatangani seluruh rakyat, kami siap membuatnya. Kami tak takut mati Pak, sebab ajal sudah tersurat di Arasy. Mati hari ini, pasti mati. Tapi, bukankah kita perlu berikhtiar? Apalagi rakyat Sumbar adalah bagian integral dari Indonesia.

Pak SBY yang terhormat... Jujur saja, bangsa yang besar ini, berhutang sejarah pada kami orang Minang. Kami tak minta dibayar, tapi berbuat baiklah pada saat yang tepat. Saatnya sekarang. Kalau pada 2011 hanya rapat ke rapat saja, janji ke janji saja, maka kami akan menjadi rakyat yang patah arang. Pak SBY... Maafkan saya yang sudah lancang menulis seperti ini. Apa boleh buat ditangkap intel pun sudah risiko saya. Tak ada pilihan lain, Bapak harus turun tangan. Ah, jika saja Hatta, Sjahrir, Tan Malaka, Yamin, Agus Salim, masih hidup, mungkin nasib kami takkan semalang sekarang. Hari ini pasti dipanggilnya Bapak ke rumahnya. “Tolong kampuang kami ya, Pak Presiden,” kata Hatta, suara beliau antara terdengar dan tidak. “Tolong itu Sumbar, lumbungnya demokrasi,” kata Sjahrir. “Demi rakyat jelata yang menderita setiap hari, bantu Ranah Minang,” kata Datuk Tan Malaka. “Minangkabau adalah libero dalam pembentukan Negara Kesatuan RI, bantu sekarang, rakyatnya sedang nestapa,” kata Pak Yamin. “Belum bersekolah orang di tempat lain, orang Minang sudah studi ke Belanda, buat sekolah jadikan shelter,” kata Agus Salim. Tapi tidak. Beliau telah tiada. Kami sepi sendiri Pak Presiden SBY.

Minggu, 28 November 2010

Berbagai jenis jeruk n manfaatnya



Menurut catatan sejarah, buah jeruk (Citrus sp) berasal dari Asia, daratan Cina dipercaya sebagai tempat pertama kali tumbuh. Kini buah jeruk hampir tersebar luas keseluruh belahan bumi dan menjadi salah satu buah yang sangat popular.
Varietas jeruk sangat banyak, masing-masing jenis mempunyai karakteristik yang berbeda. Golongan jeruk manis biasanya dimakan segar sebagai buah meja, untuk yang bercitarasa asam lebih cocok dijadikan juice. Beberapa jenis hanya dimanfaatkan kulitnya sebagai bumbu masakan. Berikut aneka jenis jeruk dan kegunaanya.
Jeruk nipis (citrus aurantifolia)
Banyak digunakan airnya sebagai bumbu masakan atau campuran minuman. Aneka punch, shorbet dan cocktail terasa lebih segar dengan menambahkan air jeruk nipis. Warna kulitnya hijau mengkilat, daging buahnya putih kekuningan dan citarasanya sangat asam. jeruk nipis merupakan jeruk paling asam dari jenis jeruk lainnya. kaerna kandungan sitrat yg dimiliki jeruk nipis lebih tinggi, yaitu sekitar 55,6 gram
Jeruk Purut (kaffir lime)
Sosoknya unik dengan permukaan kulit berkerut, kandungan airnya sedikit sehingga orang menggunakan kulitnya untuk pengharum masakan. Aromanya harum dan dapat mengurangi bau amis pada olahan daging atau ikan.
Jeruk Limau
Ukuranya lebih kecil dari jeruk nipis, aromanya harum dan citarasanya asam. Sangat cocok untuk olahan seafood maupun campuran aneka sambal.
Lemon Cui
Penduduk Manado dan etnis Cina banyak memanfaatkan jeruk ini, mereka menggunakanya untuk campuran acar, sambal atau olahan seafood. Karakteristiknya, kulit buah hijau kekuningan, citarasanya asam dan banyak mengandung air.
Lemon
Hampir menyerupai jeruk nipis namun warna kulit kuning mengkilat, bentuknya oval dan citarasanya asam. Lemon banyak digunakan pada masakan maupun minuman. Kulit buahnya sering kali untuk campuran cake, cookies maupun minuman segar agar aroma lebih harum.
Kumquat
bentuknya mini dan sedikit mengandung air. Kulit buahnya tebal sehingga banyak dimanfaatkan untuk campuran masakan, pickle, preserved maupun marmalade.
Tangelo
Merupakan jeruk hibrida varietas baru. Citarasanya manis dan sedikit berair, kulit buahnya mudah dikupas dan bijinya sedikit, sangat cocok dijadikan buah meja.
Mandarin
Kulit buah mudah dikupas, citarasanya manis dan berair. Banyak dikonsumsi sebagai buah segar dan daging buahnya dikalengkan.
Grapefruit.
Ukuranya lebih besar dari jeruk mandarin. Kulitnya kuning mengkilat dengan daging buah kuning atau kemerahan. Sangat cocok untuk juice atau fruit comppote karena banyak mengandung air dan rasa asam dominan.
Seville Orange
Kulit buahnya sangat sukar dikupas sehingga tidak cocok untuk buah meja. Citarasanya manis dan tanpa biji, banyak digunakan sebagai bahan baku selai, marmalade maupun jelly.
Manfaat Terkandung
Secara umum buah jeruk kaya vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh. Seperti yang terkandung dalam jeruk manis, setiap 100 g terdapat kalori 51 kal, protein 0.9 g, lemak 0.2 g, karbohidrat 11.4 g, mineral 0.5 g, kalsium 33 mg, fosfor 23 mg, besi 0.4 mg dan asam askorbat 49 mg.
Selain kaya gizi, zat kimia terkandung seperti bioflanid, minyak atsiri limonen, asam sitrat, linalin asetat dan fellandren dipercaya dapat menyembuhkan penyakit batuk, menurunkan demam, meningkatkan gairah seksual dan membuat suara merdu.
Berikut ramuanya.
  • Batuk dan Gejala flu
Campur 2 sdm air jeruk nipis, 1 sdm madu murni dan 2 tetes minyak kayu putih, aduk rata dan minum 2 hari sekali.
  • Menurunkan Demam
Kukus 5 buah jeruk nipis, potong dan ambil airnya. Campur dengan 1 sdt ragi tape dan 1 sdm bawang merah parut. Oleskan pada bagian dada dan perut.
  • Meningkatkan Gairah Seksual
Ambil 2 sdm air jeruk nipis, 1 kuning telur ayam kampung, ¼ sdt lada hitam dan 1 sdm madu murni. Aduk rata dan minum tiga hari sekali.
  • Suara Merdu
Siapkan 3 sdm air jeruk nipis, campur dengan ¼ sdt air kapur sirih. Minum campuran ini 2 minggu sekali. 

UNIVATION 2010


Acaranya SUKSES berat
haahhaha

bangga deh bisa terlibat diacara besar dan sukses lagii.. alhamdulillah

walaupun disertai dengan hujan yang malu-malu kucing tapi acara tetap berjalan dengan lancar..dan pengunjung masih tetap ramai..
secara acaranya diadain d ciwalk,,hari sabtu pula
stand nya mantap2 bgt..ada 26 stand klo gw sih paling suka ama mi kool cuma harganya rada kemahalan, secara akhir bulan maklum mahasiswa persediaan kantong menipis.. gw suka ama semua makanannya pengen nyobain semuanya tapi apalah daya kantong tak sampai..hahha (aka ke to the re kere)
tapi gw gk putus asa sampai disitu saja tiap temen2 panitia yang beli makanan d stand gw comot dikit-dikit jadi gw nyobain semua broo..hahhha mantap  bgt lah.. mak nyoooos klo kata pak bondan..
tempe mendoan, tahu gejrot, tahu bulet, pempek, soerabi enhaii, awug, mi kool, sate, iga bakar, bebek van java, risol, nasi uduk dan masih banyak lainnya yg gk bisa gw sebutin disini karena udah lupa saking banyaknya.. Festival Kuliner Nusantara banget laaaahh

yang paling penting guest starnya Kamga
mantap banget..kata-katanya menusuk apalagi cewek2 pasti udah melting2..
gw aja yang bukan fans fanatiknya jadi suka ama dy..beneran dah kata2nya itu emang kaya' yang dialamin banget

sumpah dah gk nyesel gw jd panitia acara ini

Pembuatan minyak

Kelapa merupakan salah satu dari sekian banyak biji tanaman yang dapat digunakan dalam pembuatan minyak. Minyak yang terbuat dari kelapa banyak digunakan masyarakat sebagai minyak goreng. Pembuatan minyak kelapa secara tradisional dilakukan dengan pemanasan pada suhu tinggi. Pembuatan minyak kelapa secara tradisional ini banyak menimbulkan kerugian. Sebagai contoh, pemanasan yang tinggi dapat mengubah struktur minyak serta menghasilkan warna minyak kurang baik.
Pada praktikum ini dilakukan pembuatan minyak kelapa dengan cara basah atau biasa disebut dengan cara tradisional. Buah kelapa terdiri dari sabut (eksokrap dan mesokrap), tempurung (endokrap), daging buah (endosperm), dan air buah. Tebal sabut kelapa kurang lebih 5 cm dan tebal daging buah 1 cm. Bunga betina tanaman kelapa akan dibuahi 18-25 hari setelah bunga berkembang dan buah akan menjadi masak (ripe) setelah 12 bulan. Daging buah kelapa yang sudah masak dapat dijadikan kopra dan makanan, sebagai sumber protein yang penting dan mudah dicerna.
Daging buah kelapa dapat diolah menjadi santan (juice extract). Santan kelapa ini dapat dijadikan bahan pengganti susu atau dijadikan minyak. Selain buahnya, air kelapa juga dapat digunakan sebagai minuman segar, pencegah demam, kencing batu, dan bahan pembuat cuka (Ketaren, 1986).
Minyak kelapa merupakan minyak yang dihasilkan dari daging buah kelapa. Langkah awal pembuatan minyak kelapa dengan cara basah yaitu daging buah kelapa dibentuk menjadi santan.  Proses pembuatan santan merupakan tahap yang paling penting dalam pembuatan minyak.  Untuk dapat membuat minyak yang lebih banyak maka jenis buah kelapa yang dipilih yaitu kelapa yang setengah tua dan kelapa tua.
Santan itu sendiri merupakan jenis emulsi minyak dalam air (M/A), dimana yang berperan sebagai media pendispersi adalah air dan fasa terdispersinya adalah minyak.  Globula-globula minyak dalam santan dikelilingi oleh lapisan tipis protein dan fosfolida.  Lapisan protein menyelubungi tetes-tetes minyak yang terdispersi di dalam air.  Untuk dapat menghasilkan minyak maka lapisan protein itu perlu dipecah sehingga tetes-tetes minyak akan bergabung menjadi minyak.  Jadi pada prinsipnya pembuatan minyak kelapa cara basah atau melalui santan adalah pemecahan system emulsi santan melalui denaturasi protein.   Cara basah ini dapat dilakukan secara kimiawi, mekanik, thermal, biologis atau enzimatik
Teknik pembuatan minyak kelapa secara thermal biasa disebut juga dengan teknik pemanasan.  Untuk membuat minyak kelapa dengan cara pemanasan cukup sederhana, yaitu hanya melakukan pemanasan terhadap santan yang telah dibuat.  Tujuan dari pemanasan adalah untuk menghilangkan kandungan air yang terdapat di dalam santan tersebut.  Umumnya minyak yang dihasilkan dengan cara pemanasan ini berwarna kekuning kuningan.  Blondo yang diperoleh dari hasil pengolahan minyak kelapa dengan cara pemanasan memiliki warna coklat kehitaman. Teknik semacam ini biasanya dimiliki oleh industri olahan dalam skala rumah tangga. 
Pembuatan minyak kelapa dari daging buah segar merupakan ekstraksi minyak dari bahan mentah melalui proses wet rendering. Wet rendering adalah suatu sistem pemisahan minyak dari bahan yang mengandung kadar air tinggi dan pada pengerjaannya dilakukan penambahan air dalam jumlah yang besar (Maison, 1984 dikutip Sri Haryani 2006). Minyak kelapa dapat dibuat dengan cara tradisional (cara basah) yang tidak memerlukan keahlian khusus dan alat-alat tertentu.
Buah kelapa segar yang cukup tua digunakan sebagai bahan baku pembuatan minyak kelapa. Bahan baku digiling atau diparut, lalu diperas untuk diambil santannya (coconut milk). Bila santan didiamkan, secara pelan-pelan akan terjadi pemisahan bagian yang kaya dengan minyak (disebut krim) dengan bagian yang miskin dengan minyak(disebut skim). Krim lebih ringan dibanding skim sehingga krim berada pada bagian atas dan skim di bawah.
Santan dipanaskan di atas kompor secara terus-menerus (rendering) selama 5 jam atau tergantung jumlah santan sambil terus diaduk. Santan merupakan emulsi air-minyak. Protein yang terdapat dalam santan berwujud lipoprotein, yang berfungsi sebagai pengemulsi. Daya pengemulsi pada protein karena protein mempunyai gugus polar yang bersifat hidrofil dan gugus nonpolar yang bersifat hidrofob. Aktivitas protein akan hilang karena pemanasan. Jumlah gugus sulfidril yang bebas dalam protein akan meningkat, sehingga akan terjadi suatu peningkatan kekentalan dan lebih lanjut akan terjadi koagulasi atau flokulasi dan akhirnya terjadi pengendapan protein (Desrosier, 1988). Hal tersebut berarti protein mengalami denaturasi (perusakan)
Selanjutnya, air yang terdapat pada santan akan menguap sampai habis. Mekanisme pemecahan santan melalui perusakan (denaturasi protein) sehingga yang tersisa hanya minyak kelapa dan ampas (blondo). Proses selanjutnya adalah pemisahan minyak dari ampas dengan cara meniriskan. Gumpalan padatan ini disebut blondo (galendo). Minyak dipisahkan dari blondo dengan cara penyaringan. Blondo masih banyak mengandung minyak sehingga masih bisa diambil minyaknya dengan cara diperas. Berikut gambar minyak yang diperoleh:



Gambar 1. Gambar Minyak Kelapa Kelompok 2, 3 dan 4
Dari hasil pengamatan yang diperoleh minyak kelapa yang bagus adalah minyak kelapa kelompok 2 karena warnanya putih dan tidak meninggalkan endapan, untuk kelompok 4 warna minyak kelapa yang diperoleh agak sedikit keruh dan meninggalkan endapan seharusnya minyak kelapa yang diperoleh tidak menghasilkan endapan, hal ini dapat terjadi karena pemanasan yang kurang sempurna sehingga masih meninggalkan lemak. Untuk kelompok 1 dan 3 warnanya telah menguning walaupun tidak meninggalkan endapan tetapi warna minyak kelapa seharusnya berwarna putih keruh. Warna minyak kelapa yang menjadi kuning dapat terjadi karena pada saat proses pemanasan suhu panas yang digunakan pada kompor terlalu tinggi seharusnya pada pembuatan minyak kelapa tidak boleh menggunakan panas yang tinggi karena dapat mempercepat denaturasi protein. Kelemahan dari teknologi minyak kelapa secara tradisional ini adalah minyak kelapa yang dihasilkan tidak bisa berumur lama dan cepat tengik akibat oksidasi. Selain itu, rendemennya juga rendah (Sutarmi dan Hartin Rozaline, 2005 dikutip Sri Haryani, 2006).

Kamis, 25 November 2010

Gravimetri

BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN

Kelp
Berat Cawan (BC)
Berat Sampel (BS) awal
BC setelah dipijar
BS setelah dipijar
1 – 3
18,2965
2,0957
19,6368
1,3403
4 – 5
19,8864
2,0263
21,1826
1,2962
6 - 7
19,8667
2,0252
21,1644
1,2977



BM CuSO4 = 161,43
x H2O         = 18x

a : Berat sampel setelah dipijarkan
b : Berat sampel awal


Rumus Hidrant :
Hasil untuk kelompok 1-3 :
                                    121,9442 + 13,5972 x = 37,7226 x
                                                121,9442         = 24,1254 x
                                                                  x    = 5,0545         
Jadi rumus kupri sulfat hidrat : CuSO45H2O
Hasil untuk kelompok 4-5 :
                                    117,86 + 13,1418 x = 36,4734 x
                                                117,86         = 23,3316 x
                                                              x    = 5,0515 
Jadi rumus kupri sulfat hidrat : CuSO45H2O
Hasil untuk kelompok 1-3 :
                                    117,44 + 13,095 x = 36,4536 x
                                                117,44       = 23,3586 x
                                                                  x    = 5,0276         
Jadi rumus kupri sulfat hidrat : CuSO45H2O


PEMBAHASAN
Gravimetri merupakan salah satu cabang utama kimia analisis. Dimana metode gravimetri untuk analisis ini biasanya selalu didasarkan pada suatu reaksi kimia, seperti :
                                      aA  +  rR                   AaRr
            Gravimetri adalah cara analisis dimana suatu zat akan ditentukan, dipisahkan kemudian diakhiri dengan menimbang zat tersebut dalam bentuk murni. Suatu zat yang telah dimurnikan itu kemudian ditimbang dan dihitung beratnya. Biasanya pemisahan ini dapat dilakukan dengan beberapa metode, di antaranya:
1.      Pembentukan endapan yang sukar larut, lalu endapan disaring, dicuci, dikeringkan atau dipijar kemudian ditimbang.
2.      Metode penyulingan. Metode ini memanfaatkan sifat volatilitas dari suatu zat kemudian hasil reaksi ditampung dan ditimbang atau berkurangnya berat cuplikan karena penyulingan dapat diukur.
3.      Metode elektrolisis dengan mengendapkan suatu logam yang murni pada katoda.
Sedangkan untuk melakukan perhitungan analisis dengan metode kimia, persyaratan berikut ini harus dipenuhi agar metodenya berhasil :
  1. Proses pemisahan hendaknya cukup sempurna sehingga kuantitas analit yang tak terendapkan secara analitis tak dapat dideteksi (biasanya 0,1 mg atau kurang dalam menetapkan penyusun utama dari suatu makro).
  2. Zat yang ditimbang hendaknya mempunyai susunan yang pasti dan hendaknya murni atau sangat hampir murni. Bila tidak, maka akan diperoleh hasil yang kurang akurat atau galat.
  3. Endapan harus dapat diubah menjadi suatu senyawa dalam keadaan stoikiometrik misalnya dengan cara pemijaran.

Pada praktikum, kita melakukan analisis gravimetri terhadap sampel CuSO4. x H2O untuk menentukan rumus hidratnya. Penentuan rumus hidrat ini dilakukan dengan cara memijarkan cawan kering dan bersih dalam tanur selama 15 menit, kemudian didinginkan dalam desikator lalu timbang hingga diperoleh berat yang konstan. Setelah itu menimbang sampel dalam cawan sebanyak ± 2 gram lalu memijarkannya kembali dalam tanur hingga semua air dalam sampel telah teruapkan. Kemudian mendinginkan sampel tersebut dalam desikator dan timbang sampel hingga diperoleh berat yang konstan, sisa sampel yang ditimbang tersebut merupakan sampel murni karena seluruh air yang terkandung dalam sampel telah teruapkan dalam proses sebelumnya. Setelah itu baru dilakukan perhitungan untuk menentukan rumus hidrat yang terkandung dalam sampel. Persamaan yang dapat dipakai untuk menentukan rumus hidrat adalah :
 
Dengan ketentuan : BM CuSO4 = 161,43
        x H2O         = 18x
        a : Berat sampel setelah dipijarkan
                                b : Berat sampel awal
Pemurnian sampel dilakukan dengan memijarkan sampel hingga berubah menjadi berwarna putih sebagai indikator bahwa sampel telah benar-benar murni dari air. Pada akhir pemurnian ini didapatkan berat murni rata-rata sampel untuk CuSO4 adalah 0,7554 gr
Sehingga diketahui hasil hidrat untuk kelompok kami adalah sebagai berikut :
 
                                    121,9442 + 13,5972 x = 37,7226 x
                                                121,9442         = 24,1254 x
                                                                  x    = 5,0545         
v  Jadi rumus kupri sulfat hidrat : CuSO4 5H2O



KESIMPULAN
·         Pada saat analisis, dibutuhkan ketelitian agar hasil yang didapat tepat dan akurat.
·         Perubahan warna yang terjadi menunjukkan bahwa kadar air dalam air pada bahan telah tidak ada.
·          Perhitungan hidrat suatu senyawa dipengaruhi oleh berat awal sebelum  dipanaskan dan berat akhir setelah pemanasan.
·         Tahap pengukuran dalam metode gravimetri adalah penimbangan.
·         Pada analisis gravimetri besaran yang diukur adalah berat.
·         Pada proses analisis dimungkinkan sekali adanya pengotoran oleh zat lain sehingga angka yang didapat kurang akurat.


























DAFTAR PUSTAKA
Harjadi, W. 1986.  Ilmu Kimia analitik Dasar.  PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta
Khopkar, S. M. 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. UI-Press : Jakarta
Underwood, A.L. dan R.A. Day, Jr. 1996. Analisis Kimia Kuantitatif. Erlangga: Jakarta.


Laporan Sanitasi Udara

V. PEMBAHASAN
Udara tidak mengandung mikroorganisme secara alami, tetapi kontaminasi dari lingkungan sekitarnya mengakibatkan udara mengandung berbagai mikroorganisme, misalnya dari debu, air, proses aerasi, dari penderita saluran infeksi dan lain-lain. Mikroorganisme yang terdapat diudara biasanya melekat pada bahan padat mikro misalnya debu atau terdapat didalam droplet / tetesan air. Jika didalam suatu ruangan banyak terdapat debu dan cair, maka mikroba yang ditemukan didalamnya juga bermacam- macam termasuk bakteri, kapang ataupun khamir .
Mikroorganisme udara didalam ruang pengolahan, dapat diuji secara kuantitatif menggunakan agar cawan yang dibiarkan terbuka selama beberapa waktu tertentu didalam ruangan tersebut atau dikenal dengan Metoda Cawan Terbuka. Jenis mikroorganisme yang sering terdapat diudara pada umumnya bakteri batang pembentuk spora baik yang bersipat aerobik maupun anaerobik, bakteri koki, bakteri gram negatif, kapang dan khamir.
Udara mengandung campuran gas-gas yang sebagian besar terdiri dari Nitrogen (N2) 23%, Oksigen (O2) 21%, dan gas lainnya 1%. Walaupun udara bukan medium yang baik untuk mikroba tetapi mikroba selalu terdapat di udara. Adanya mikroba disebabkan karena pengotoran udara oleh manusia, hewan, zat-zat organik dan debu. Jenis-jenis mikroba yang terdapat di udara terutama jenis Bacillus subtilis dapat membentuk spora yang tahan dalam keadaan kering (Pelczar, 1986).
Banyak penyakit yang disebabkan oleh bakteri patogen yang ditularkan melalui udara, misalnya bakteri penyebab tubercolosis (TBC) dan virus flu yang dapat ditularkan melalui udara pernapasan. Beberapa cara yang digunakan untuk membersihkan udara yaitu:
1.      Menyiram tanah dengan air sehingga mengurangi debu yang berterbangan.
2.      Menyemprot udara dengan desinfektan sehingga udara berkurang mikrobanya
3.      Dengan menggunakan radiasi sinar ultraviolet.
Pada ruangan, hal yang penting untuk diperhatikan adalah lantai, dinding, dan langit-langit. Lantai yang licin dan dikonstruksi dengan tepat, mudah dibersihkan. Sedangkan lantai yang kasar dan dapat menyerap, sulit untuk dibersihkan. Lantai yang terkena limbah cairan misalnya dari alat pemasakan dan tidak ditiriskan dengan baik dapat menjadi tempat penyediaan makanan bagi bakteri dan serangga. Dinding dan langit-lngit yang kasar dapat membawa bakteri seperti Staphylococcus aureus. Lantai, dinding, dan langit-langit yang konsturksinya buruk, jauh lebih sulit untik dijaga sanitasinya. Akan tetapi, struktur yang licin pun dapat menjadi sumber kontaminan yang tidak diinginkan bila tidak dibersihkan dan dipelihara secara teratur dan efektif.
Dalam pengamatan praktikum, dilakukan uji sanitasi terhadap udara dan ruangan. Uji sanitasi udara dilakukan dengan dua media, yaitu NA dan PDA, hal ini dilakukan untuk mengetahui jenis mikroorganisme yang terdapat di udara. Pengujian dilakukan dengan membuat media agar pada cawan petri kemudian media tersebut dibiarkan dalam kondisi tertutup hingga membeku, barulah tutup cawan petri dibuka dan dibiarkan di udara terbuka selama 30 menit pada empat tempat yang berbeda yaitu Laboratorium Pendidikan 1, lorong lantai 3, perpustakaan, dan kantin. Setelah 30 menit cawan petri ditutup kembali dan diinkubasi pada suhu 30oC selama 2 hari. Lalu dihitung densitas koloninya dengan rumus sebagai berikut:
                     =  3,14 x (2,5)2
=  19,625 cm2
           
Tempat
Jumlah Koloni
NA
PDA
Lab. Pendidikan I
3
13
Lorong lantai 3
33
18
Perpustakaan
4
7
Kantin
66
56

Dari hasil pengamatan yang diperoleh diketahui bahwa kontaminan mikroorganisme terbanyak terdapat di kantin yaitu 66 koloni pada NA dan 56 koloni pada PDA, selanjutnya berturut-turut yaitu di koridor lantai 3, laboratorium pendidikan 1 dan perpustakaan. Banyaknya mikroorganisme kontaminan disebabkan juga oleh banyaknya aktifitas yag dilakukan disana, seperti di kantin pada saat cawan dibuka selama 30 menit aktivitas yang dilakukan didekat kantin banyak, jadi mempengaruhi banyaknya kontaminan yang masuk dalam cawan. Begitupun sebaliknya pada perpustakaan kemungkinan pengunjung perpustakaan masih sedikit karena pada saat pengamatan berlangsung sama dengan kegiatan perkuliahan
Pengujian selanjutnya yaitu pengujian sanitasi ruangan. Dimana prinsip kerja dari sanitasi ruangan ini hampir sama dengan pengujian sanitasi udara. Namun pada pengujian sanitasi ruangan ini, media yang digunakan adalah PCA. PCA dapat menumbuhkan semua jenis mikroorganisme. PCA dibiarkan hingga membeku, kemudian ditempelkan pada lantai dengan berbagai perlakuan selama 4 detik. Setelah            itu, diinkubasi selama 2 hari pada suhu 30o C. Setelah diinkubasi, diamati dan dihitung koloninya dan dinyatakan dalam rumus sebagai berikut:
Unit Koloni/100 cm2 =
Perlakuan
Jumlah koloni
Unit Koloni
Lantai yg belum dibersihkan
-
-
Lantai yg dibersihkan dgn kain basah
3
17,37
Lantai yg dibersihkan dgn desinfektan
9
56,6
Lantai yg dibersihkan dgn alkohol
-
-
            Dari hasil pengamatan diatas, terdapat kejanggalan pada data tersebut yaitu pada lantai yang belum dibersihkan seharusnya memiliki banyak jumlah koloni tapi pada hasil pengamatan tersebut tidak terdapat satu pun koloni. Hal ini dikarenakan pada pembuatan media agar pada cawan kurang banyak jadi pada saat menempelkan pada lantai media agar tidak menyentuh lantai jadi tidak terdapat koloni yang tumbuh. Jadi bisa disimpulkan bahwa pengamatan pada sanitasi ruang ini gagal, karena rata-rata dari tiap kelompok dalam pembuatan media agarnya salah.
KESIMPULAN
·         Kondisi udara yang mengandung berbagai mikroorganisme tergantung dari banyak faktor, yaitu: adanya debu, tetesan air, dan pergerakan udara yang terbawa oleh gerak angin dari ventilasi atau manusia yang bergerak.
·         Jenis mikroorganisme yang sering terdapat di udara pada umumnya bakteri batang pembentuk spora baik yang bersipat aerobik maupun anaerobik; bakteri koki, bakteri gram negatif, kapang dan khamir.
·         Pada uji sanitasi udara tempat yang paling banyak ditumbuhi mikroba adalah di kantin.
·         Cara menghitung densitas koloni
·         Cara perhitungan unit koloni:
Unit Koloni/100 cm2 =
·         Pada pengamatan sanitasi ruang hampir semua kelompok mengalami kesalahan karena pembuatan agar di cawan petrinya yang kurang banyak, walaupun ada kelompok yang memperoleh kontaminan dari mikroorganisme.











DAFTAR PUSTAKA
Anonima. 2009. Uji Sanitasi Lingkungan. Available at: http://firebiology07.wordpress.com. Diakses tanggal 1 Oktober 2010.

Anonimb. 2009. Sumber Kontaminasi dan Teknik Sanitasi. Available at: http://bos.fkip.uns.ac.id. Diakses tanggal 1 Oktober 2010.

Betty, S.L. Jenie. 1984. Sanitasi Dalam Pengolahan Pangan. Fateta IPB, Bogor.

Pelzcar, dan Chan. 1986. Dasar-dasar Mikrobiologi. Universitas Indonesia  ( UI-Press), Jakarta.